Minggu, 20 September 2020

Kisah 4: Ibu Sembuh

 

Kurang lebih dua bulan lamanya ibu terbaring sakit, dua bulan itu pula bapak mengurusi kami. Bapakku memang suami yang luar biasa. Ia begitu sabar dalam merawat kami anak-anaknya dan istrinya yang terbaring sakit. Badan ibu sekarang terlihat kurus sekali, perutnya yang dulu sedikit buncit sekarang sudah kempis. Sekarang ibu sudah sembuh dan bisa kembali mengurusi kami. Keadaan pun kembali seperti biasanya. Belakangan aku tahu bahwa janin yang keguguran itu telah sebesar jempol orang dewasa dan berjenis kelamin laki-laki. Seandainya hidup mungkin saat aku menulis kisah ini umurnya sudah 20 tahunan lebih.

Ibu pernah cerita kepadaku, saat ku masih bayi katanya dia pernah jatuh di tangga pasar ikan yang ada di pinggir sungai Peusangan Kota Takengon. Waktu itu ibu tengah menggendongku di tangga pasar itu, ia hendak membeli ikan untuk dimasak. Namun tiba-tiba ia jatuh terpeleset. Pinggang ibu rasanya sakit sekali. Katanya masih sering terasa hingga aku umur 6 tahun. Mungkin itu juga yang menyebabkan ibu keguguran. Ibu juga sempat cerita sebelum berangkat ke Bu Reduk itu, ia merasakan pinggangnya sakit. Kasihan sekali ibu. Aku jadi merasa bersalah karena telah meninggalkan sakit dipinggang ibu selama bertahun-tahun akibat menggendongku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar