Minggu, 08 September 2013

Koreksi Diri Bagi yang Mengaku “Tidak Pacaran”



Banyak alasan mengapa orang tidak mau pacaran, karena patah hati, faktor keimanan, ingin menikmati pacaran setelah nikah, tidak ingin menyakiti hati pasangan hidupnya nanti, dan alasan-alasan lainnya.
Banyak orang mengaku tidak pacaran dan menganggap dirinya lebih baik dari mereka yang pacaran. Upps... tunggu dulu. Bisa jadi malah sebaliknya, alias lebih buruk dari yang pacaran. Berkacalah bagi yang mengaku tidak pacaran, bisa jadi tingkah laku kita lebih buruk dari yang pacaran. Lihat saja, banyak pria tidak pacaran tapi dekat dengan wanita sana-sini, memanjakan mereka, memberi mereka harapan, meminta perhatian dari si wanita, mengajak jalan-jalan, atau pun yang lainnya dengan alasan untuk pertimbangan dalam memilih istri. Tragisnya lagi, terkadang pria ini juga mendekati beberapa wanita sekaligus dalam satu kurun waktu. Ujung-ujungnya wanita pun jadi korban, wanita yang tak memenuhi kriteria si pria akan dicampakkan begitu saja tanpa status yang jelas. Tentu saja, hal ini sangat menyakitkan bagi si wanita. Begitu juga dengan wanita yang mengaku tidak pacaran, bukan berarti bisa didekati pria sana-sini. Nah ini dia yang disalah artikan. Kalau dipikir-pikir ya, mereka yang statusnya pacaran itu bisa jadi lebih baik karena cuma dekat dengan satu orang saja, tidak dengan banyak orang.
Untuk mendekati atau pun mengetahui wanita atau pria lebih dalam juga ada etikanya lho, misal mencari tahu dimana dia bekerja, dengan siapa dia bergaul, bagaimana dia ditempat kerja, bagaimana dia bergaul dengan orang lain, apa hobinya, bagaimana penampilannya, apa kemampuannya, bagaimana latar belakang keluarganya, bagaimana caranya ia berbicara, bagaimana aktivitasnya yang lain, dan trik-trik tersembunyi lainnya tanpa diketahui oleh si wanita atau pria jika kau sedang mencari tahu.
Tak dipungkiri, tingkah laku mereka yang mengaku tidak pacaran dapat menimbulkan gosip. Tapi anehnya, pria atau pun wanita yang mengaku tidak pacaran ini terkadang tak mau disalahkan, mereka justru kadang menyalahkan orang lain, dengan berkata “Teman-teman telah salah menilai, saya kan cuma teman biasa aja dengan si anu. Emang dasar teman-teman ya, hal seperti ini aja jadi gosip”. Upps....tak ada asap jika tak ada api. Janganlah menyalahkan orang lain, tapi kamulah sumbernya. Teman-teman tak akan berkata seperti itu jika kau bisa menjaga perilakumu. Menjaga tingkah laku layaknya orang yang tidak pacaran. 
Hati-hati ya bagi kau para wanita yang didekati oleh pria yang mengaku tidak pacaran, kau jangan senang dulu, jangan-jangan banyak wanita lain yang ia dekati dibelakangmu. Bisa jadi kau menjadi korban selanjutnya. Waspadalah, karena pria seperti ini ada di sekitar kita. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar