Senin, 11 Agustus 2014

Pesona Pantai Ujung Negoro dari Kereta Api

"Naik kereta api
Tut...tut...tut..."


Tiga tahun lalu saat saya masih kuliah di Semarang, rasanya naik Kereta Api (KA) Kaligung Jurusan Tegal--Semarang adalah suatu rutinitas yang harus dilalui ketika mudik ke kampung halaman. Perjalanan dengan kereta api sepertinya memang sudah menjadi favoritnya para mahasiswa meski perjalanan kereta saat itu tak senyaman sekarang. Kalau sekarang satu orang satu tempat duduk, berbeda halnya dengan zaman saya kuliah dulu, jangankan dapat tempat duduk, masuk kereta saja sudah untung dan harus berdesak-desakan di dalam kereta. Pernah sekali saya harus mengembalikan tiket karena kereta sudah penuh sesak. Tidaklah heran saat itu kalau ada penumpang yang pingsan di dalam kereta karena sesak nafas.
Usut punya usut, inilah beberapa alasan kami tetap memilih kereta. Pertama, tarifnya beda jauh dengan bus, saat itu tarif kereta Kaligung Jurusan Tegal--Semarang  kelas ekonomi hanya Rp 15.000,00 dan Rp 25.000,00 untuk kelas bisnis. Sedangkan tarif bus patas mencapai Rp 40.000,00. Naik KA Kaligung kelas ekonomi jauh lebih asyik daripada yang bisnis karena tempat duduknya yang berjejer seperti di busway membuat ruangan terasa lebih lebar. Kedua, waktu tempuh yang lebih pendek, berbeda 1-1,5 jam dengan bus. Ketiga, ramai-ramai duduk di kereta (meski terkadang lesehan) dengan teman-teman adalah hal yang mengasyikkan, bisa ngobrol ngalor-ngidul. Keempat, ini nih yang tak ditemui di jalur kereta api lainnya selain di jalur Pantai Utara Jawa yaitu pemandangan laut dan hutan karet di daerah Ujung Negoro Kabupaten Batang. Pemandangan laut yang masih alami ini memberikan kenikmatan tersendiri bagi para penumpang KA yang melaluinya. Setiap melewatinya saya ingin sekali mengabadikannya namun sampai saya lulus tak satu pun gambar dari  yang berhasil saya peroleh karena kondisi kereta yang seringnya penuh sesak membuat saya tak bisa mengambil gambar dengan posisi yang nyaman. Kini, setelah tiga tahun saya baru melaluinya kembali saya pun akhirnya bisa mengambil beberapa gambar dengan kamera pocket saya. 



Terlihat Pantai Ujung Negoro dari Kereta Api (Andam, 2014)

Sekarang, dengan pelayanannya yang lebih baik, KA tetap menjadi favorit kami meski tarifnya juga meningkat menjadi Rp 50.000,00. KA Kaligung juga telah berubah nama menjadi KA Kaligung Mas. Kini tidak hanya KA Kaligung Mas saja yang siap mengantarkan penumpang Jurusan Tegal—Semarang, tetapi juga ada KA Kamandaka Jurusan Purwokerto—Semarang yang juga bisa dinikmati oleh penumpang dari Pemalang, serta KA Pekalongan Ekspres--Semarang yang dapat dinikmati oleh penumpang dari Pekalongan.
Selamat menikmati perjalanan Anda! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar