Minggu, 03 November 2013

Senangnya Mengajar (Part 2)



Rasanya capek juga, jam 9 malam baru sampai kos, dilanjut makan dan mandi. Alhasil, jam 10 malam baru bisa buka laptop dan berselancar di dunia maya. Sebagai seorang tentor biologi di bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) Purwokerto, kebiasaan itu hampir setiap hari aku lakoni. Bahkan, tak jarang malam minggu pun aku masih setia menemani muridku belajar. Dan hari ini pun aku juga harus menjadi pengawas dalam acara tryout GO. Sekitar 6 jam setiap harinya aku berada di bimbel. Ya nikmati saja, dari pada kesepian sendiri. Hehe... #nasib jomblowati.
Profesiku sekarang yang sebagai tentor dan sekaligus mahasiswa S2 merupakan tantangan bagiku. Bukan hanya masalah waktu, tetapi juga pengetahuan apa yang harus kutularkan ke murid-muridku. Paling menantang kalau harus mengajar anak-anak SMP yang masih kelas 7 dan 8, ramainya bukan main seperti taman kanak-kanak. Gurunya menerangkan di papan tulis, eh muridnya pada ramai sendiri, berkeliaran ke sana kemari. Gurunya di depan eh kursinya malah hadap ke belakang, samping atau entah kemana. Pertanyaan yang satu belum di jawab, ada lagi yang bertanya. Ada juga yang malah asyik mainan gadgetnya. Buat yang serius mendengarkan, kursinya di tarik sampai mepet papan tulis, gurunya pun jadi susah menulis. Aduh... aduh... itulah mereka, aku pun harus bisa memahami berbagai cara belajar mereka.
Lain halnya dengan mengajar anak-anak SMA akselerasi. Mereka selalu menghujaniku dengan berbagai pertanyaan. Pertanyaanya pun luar biasa, aneh-aneh dan sering membuatku susah mencari jawabannya. Apalagi kalau jam tambahan di luar kelas, sepertinya aku harus menguasai materi. Masalahnya lagi, hampir setiap hari aku jam tambahan sama mereka. Aku pun harus jadi belajar banyak. Tapi salut juga sama mereka, hampir setiap hari di tempat les sampai malam dan begitu di rumah juga harus belajar lagi. Jempol deh buat kalian T.O.P.B.G.T!!!
Untuk menjadi seorang tentor aku pun harus memiliki banyak keahlian selain pengetahuan tentunya. Aku harus bisa jadi motivator, narator, suka bercerita, dan sesekali juga harus melawak, meskipun terkadang garing. Krik... krik... krik... Haha... Intinya aku harus bisa menguasai kelas.
Nikmatnya jadi seorang tentor atau guru adalah membuat kita jadi makin pintar, karena mau tidak mau kita pun harus belajar, ilmu-ilmu yang selama ini kita peroleh juga akan terus diingat. Selain itu, kenalan kita pun akan selalu bertambah, bayangkan saja betapa banyaknya orang yang kamu kenal karena setiap tahun muridmu akan ada yang baru. Sungguh nikmat berbagi ilmu. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar