Hari ini
sungguh luar biasa, bertemu kembali dengan oarang-orang yang pernah kukenal di
waktu kecilku. Hari ini aku menyempatkan diri berkunjung ke rumah Om Sahid di
Boyolali dan Om Gajah di Salatiga. Keduanya dulu juga merupakan keluarga
Komplek SMKN 1 Pegasing, Takengon, Aceh Tengah. Mereka sama-sama orang Jawa
seperti keluargaku, namun kami kemudian pindah ke Jawa. Bapak dan Om Gajah
pindah pada tahun 2000 ke SMKN 1 Bulakamba Brebes. Aku masih ingat sekali, saat
itu kami pindah bersama. Kami menempuh perjalanan selama 4 hari 5 malam bersama
di dalam bis yang membawa kami dari Aceh ke Jawa. Om Sahid sendiri pindah ke
Jawa pada tahun 2006, sebelumnya beliau pindah dulu dari Takengon ke Sabang
pada tahun 1996.
Senang
sekali bisa bertemu dengan mereka lagi. Aku masih ingat, dulu keluargaku dan
keluarga Om Sahid sudah seperti saudara. Aku sering main ke rumahnya, dan tak
jarang sampai seharian lamanya. Sedikit sedih, saat pertama kali kubertemu di
rumahnya hari ini, melihatnya terbaring sakit di tempat tidur. Namun, kesedihan
itu hanya sesaat. Beliau tampak bahagia sekali menyambut kedatanganku beserta
ibu, kakak, adik, dan kakak iparku dari Pemalang. Meski sakit, ia begitu
semangat bercerita mengenang masa lalu kami saat masih di Aceh, daya ingat dan
semangatnya masih tinggi meski beliau sekarang menderita stroke berat.
Bersama keluarga Om Sahid dari kiri ke kanan: Aku, Ragil, Cece Hawa, Om Sahid, Ibu, Mba Puput, Mas Asror dan kedua putra Om Sahid Zimam dan Afwan (Andam, 2014) |
Dari
Boyolali, kami kemudian menuju rumah Om Gajah dan Bu Tutut di Salatiga untuk
menghadiri pesta pernikahan anak pertama mereka yang bernama Agri. Aku dan Agri
adalah teman masa kecil, kami bersekolah, mengaji, dan bermain bersama. Begitu
banyak kenangan kami bersama. Lima belas tahun kami tidak bertemu dan akhirnya
kami bisa bertemu lagi dalam acara pernikahannya. Bertemu teman lama itu
rasanya... wah, aku sampai speechless
ketika menyambangi Agri di Pelaminan, masih antara percaya dan tidak bisa
bertemu dia lagi.
Saat di
tempat Agri, kebetulan sekali aku juga bertemu keluarga Pak Inu dari Kendal,
Mantan Kepala Sekolah SMKN 1 Bulakamba Brebes. Beliau juga sahabat bapak.
Alhamdulillah meski bapak sudah tiada, aku masih menjalin silaturahmi dengan
teman-teman beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar