|
Kebun strawbery di Desa Serang |
Kali ini aku akan
menceritakan sedikit pengalamanku ketika jalan-jalan di Desa Serang, Kabupaten
Purbalingga. Secara geografi, Desa ini terletak di kaki Gunung Slamet bagian
timur. Oleh karena itu, suhu udara di daerah ini sangat dingin dan segar. Tapi, butuh keberanian yang besar untuk sampai di
tempat ini karena jalannya yang menanjak dan berkelok-kelok. Untung saja temanku
yang wonder woman berani melaluinya
dengan sepeda motor dan berhasil mengantarkanku ke sana.
|
Enaknya makan strawbery (Andam, 2013) |
Tanpa di duga-duga hari ini
aku pergi ke desa wisata itu bersama teman kosku Mpii dan Desy. Perjalananku
kali ini tanpa rencana dan persiapan. Keinginan untuk pergi baru kami bicarakan
sekitar pukul 10 pagi dan saat itu juga kami langsung memutuskan untuk pergi
dan menyiapkan diri. Alhasil pukul 12 siang kami pun baru tiba di Desa Serang
setelah menempuh perjalanan selama 1 jam
lamanya. Sayang sekali, kami datang di saat yang tidak tepat. Acara petik
strawbery yang kami inginkan gagal total, sedang tidak musim karena cuaca yang
tidak menentu. Belum lama kami di atas, hujan pun turun. Kami pun berteduh
sebentar di tempat penjual strawbery sambil menikmati strawbery yang dijual dan
membelinya untuk oleh-oleh.
Sebagai desa wisata, Desa
Serang memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan desa lainnya. Desa ini
merupakan daerah perkebunan yang menanam berbagai tanaman holtikultura.
Komoditas yang paling terkenal adalah buah strawbery. Di sana juga terdapat
wisata petik strawbery. Sebagai desa terbaik di Indonesia, desa ini begitu rapi
dan indah. Masyarakat memanfaatkan halaman rumahnya dengan berbagai tanaman
hias serta sebagai lumbung hidup dan apotik hidup. Mereka juga menanami tanaman
hias yang berwarna-warni di sepanjang jalan. Di desa ini juga terdapat hutan pinus yang biasanya ramai dengan para pengunjung.
|
Di hutan pinus Serang (Andam, 2013) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar