Selamat tinggal 2013. Banyak hal terjadi di tahun ini dan tahun
ini juga merupakan salah satu tahun yang berat dalam hidupku. Di awal tahun aku
mulai menyusun proposal tesisku dan berhasil menseminarkannya pada akhir bulan
Januari. Ya, bimbingan singkat selama 1 bulan. Kemudian di lanjut penelitian di
bulan Maret-April yang berlangsung bersamaan dengan kuliah dan kerjaku yang
juga tidak libur. Bulan Juli pun aku mulai menyusun hasil penelitian tesis dan
berhasil di ACC untuk maju ujian pada akhir Agustus. Akhir Agustus juga aku
menyampaikan hasil penelitianku dalam Seminar Nasional Biologi.
Tak lama rasa sukaku kurasa, rasa duka pun datang di bulan
september, seseorang yang begitu dekat denganku dan telah memberiku harapan
tiba-tiba menjauhi dan menyakitiku. Kemudian di susul dengan meninggalnya ayahku pada awal oktober. Duka pun
semakin menjadi. Aku benar-benar terpukul kehilangan dua orang yang aku
sayangi. Keadaan yang berat itu sedikit berkurang tat kala aku ujian tesis di
akhir November dan sidang tesis di bulan Desember. Di bulan November aku juga
memutuskan untuk berhenti bekerja di Ganesha Operation karena setelah urusan
tesis selesai aku akan pulang ke Pemalang sebelum merantau lagi nantinya.
Kini, tahun 2013 pun berakhir dan esok akan menginjak tahun 2014.
Bulan Januari pun datang, dimana di bulan ini aku telah lahir. Usia ku pun akan
semakin bertambah dan begitu juga dengan tanggungjawabku. Tanggal 28 Januari
2014 nanti usiaku akan genap 25 tahun, usia perak dalam sejarah hidupku. Dulu aku
punya cita-cita untuk menikah di usia 25 tahun, namun sepertinya mungkin tak
akan terwujud melihat statusku sekarang yang masih benar-benar single tulen,
apalagi rasa sakit sejak beberapa bulan lalu masih terasa sampai detik ini.
Entah sampai kapan semua rasa itu akan hilang.
Awal tahun 2014 ini aku sudah lulus dan itu berarti aku juga harus
menentukan hendak kemana langkah kaki ini ku bawa. Berbagai tawaran kerja telah
datang, namun sepertinya aku keukeuh dengan cita-citaku untuk menjadi seorang
guru atau pun seorang dosen. Sepertinya aku akan memilih untuk merantau lagi ke
kota yang berbeda, kota yang belum pernah kutapaki sebelumnya. Dua tahun lalu,
jika aku tak melanjutkan studiku pasti aku sudah berada di sana sekarang,
menjadi seorang guru di sebuah sekolahan ternama. Ya sepertinya ini pilihan
yang menarik, di kota itu aku akan kembali memulai kisahku, membuka lembaran
kehidupan yang baru, dan membuka hati tentunya.