Sudah hampir
3 tahun saya berkecimpung dalam dunia pendidikan sejak saya PPL pada Agustus
2010 di SMPN 2 Kendal. Banyak hal yang telah
saya rasakan. Murid pertama saya adalah kelas 8C SMPN 2 Kendal. Selama 3
bulan penuh saya mengajar Biologi di kelas ini. Anaknya aktif-aktif, sangking
aktifnya saya harus menahan sabar saat mengajar. Mereka sering menghujami saya
berbagai pertanyaan dan aktif wira-wiri (pindah tempat red). Haha.... Saya juga
sering memberi mereka jam tambahan diluar jam sekolah atas kehendak saya
sendiri. Di kelas ini pula saya mempunyai murid pindahan dari Singapura, Laras
namanya. Saya ingat, ketika perpisahan ia memberikan foto dan kenang-kenangan
yang masih saya simpan sampai sekarang. Selain Laras, banyak anak-anak lain
yang meninggalkan kesan bagi saya. Seperti Alice, anak yang rajin ikut olimpiade
Biologi. Saya kagum padanya, beberapa hari yang lalu Alice yang kini kelas 2
SMAN 3 Semarang masuk koran berkat prestasinya berhasil meraih perunggu dalam event internasional. Senang bisa melihat
senyum keceriannya di koran yang kebetulan saya baca. Ada lagi si gendut Rofik
yang dulu suka ke kos saya untuk curhat.
Lain lagi
pengalaman saya saat penelitian skripsi di SMAN 1 Kesatrian dan 1 Ungaran.
Mereka sangat senang sekali ketika menjadi objek penelitian saya. Banyak dari
mereka yang meng-add akun facebook saya.
Penelitian tesis saya di SMAN 1, 2, dan 3 Cilacap juga tidak jauh berbeda.
Meskipun Cuma bertemu 1 atau 2 kali saja, kami pun langsung akrab.
Sekarang
saya memang bukan pengajar di sekolah, saya hanyalah seorang tentor di
bimbingan belajar Ganesha Operation
(GO). Banyak hal yang saya alami di sini. Saya pernah membacakan koran di kelas
8, kelas yang paling rame di GO karena salah seorang siswa saya yang kebetulan autis membaca koran di kelas
dan menjadi bahan tertawaan teman-temannya. Saya juga sering mengajar anak-anak
akselerasi SMA yang begitu bersemangat dalam belajar, saya senang ketika mereka
mau menceritakan perasaan dan pengalaman mereka duduk di kelas akselerasi. Saat pengumuman UN SMA kemaren, saya juga
dikejutkan oleh Denny yang berhasil meraih nilai 9,75 untuk pelajaran Biologi.
Meskipun tidak mendapat 10 tapi saya senang, dia adalah salah satu anak yang
sering tambahan pelajaran Biologi sama saya. Sebagian besar murid-murid di GO
ingin menjadi dokter. Saya senang bisa belajar bersama dengan murid-murid yang
sangat bersemangat. Saya yang agak sedikit kalem. hehe.... juga dituntut untuk
jadi penghibur bagi mereka. Tak jarang saya harus bercerita untuk meramaikan
kelas. Saya senang ketika mereka mau mendengarkan cerita dan pengalaman hidup
saya, saya senang ketika mereka termotivasi oleh cerita saya. Bukan hanya ilmu
pelajaran Biologi saja yang saya sampaikan, tapi motivasi juga diperlukan oleh
mereka. Saya pun banyak belajar bagaimana harus mendidik dan memperlakukan mereka.
Setiap tahun
murid saya selalu bertambah, ada yang lulus namun juga ada yang baru. Betapa
beruntungnya seorang guru, betapa banyak muridnya, betapa banyak orang yang ia
kenal. Belum lagi, jika ilmu yang ia sampaikan ke muridnya akan ditularkan lagi
ke orang lain. Subhanallah, pahala akan terus mengalir ibarat air.