Senin, 03 Juni 2013

Senangnya Mengajar



Sudah hampir 3 tahun saya berkecimpung dalam dunia pendidikan sejak saya PPL pada Agustus 2010 di SMPN 2 Kendal. Banyak hal yang telah  saya rasakan. Murid pertama saya adalah kelas 8C SMPN 2 Kendal. Selama 3 bulan penuh saya mengajar Biologi di kelas ini. Anaknya aktif-aktif, sangking aktifnya saya harus menahan sabar saat mengajar. Mereka sering menghujami saya berbagai pertanyaan dan aktif wira-wiri (pindah tempat red). Haha.... Saya juga sering memberi mereka jam tambahan diluar jam sekolah atas kehendak saya sendiri. Di kelas ini pula saya mempunyai murid pindahan dari Singapura, Laras namanya. Saya ingat, ketika perpisahan ia memberikan foto dan kenang-kenangan yang masih saya simpan sampai sekarang. Selain Laras, banyak anak-anak lain yang meninggalkan kesan bagi saya. Seperti Alice, anak yang rajin ikut olimpiade Biologi. Saya kagum padanya, beberapa hari yang lalu Alice yang kini kelas 2 SMAN 3 Semarang masuk koran berkat prestasinya berhasil meraih perunggu dalam event internasional. Senang bisa melihat senyum keceriannya di koran yang kebetulan saya baca. Ada lagi si gendut Rofik yang dulu suka ke kos saya untuk curhat.
Lain lagi pengalaman saya saat penelitian skripsi di SMAN 1 Kesatrian dan 1 Ungaran. Mereka sangat senang sekali ketika menjadi objek penelitian saya. Banyak dari mereka yang meng-add akun facebook saya. Penelitian tesis saya di SMAN 1, 2, dan 3 Cilacap juga tidak jauh berbeda. Meskipun Cuma bertemu 1 atau 2 kali saja, kami pun langsung akrab.
Sekarang saya memang bukan pengajar di sekolah, saya hanyalah seorang tentor di bimbingan belajar Ganesha Operation (GO). Banyak hal yang saya alami di sini. Saya pernah membacakan koran di kelas 8, kelas yang paling rame di GO karena salah seorang siswa saya  yang kebetulan autis membaca koran di kelas dan menjadi bahan tertawaan teman-temannya. Saya juga sering mengajar anak-anak akselerasi SMA yang begitu bersemangat dalam belajar, saya senang ketika mereka mau menceritakan perasaan dan pengalaman mereka duduk di kelas akselerasi.  Saat pengumuman UN SMA kemaren, saya juga dikejutkan oleh Denny yang berhasil meraih nilai 9,75 untuk pelajaran Biologi. Meskipun tidak mendapat 10 tapi saya senang, dia adalah salah satu anak yang sering tambahan pelajaran Biologi sama saya. Sebagian besar murid-murid di GO ingin menjadi dokter. Saya senang bisa belajar bersama dengan murid-murid yang sangat bersemangat. Saya yang agak sedikit kalem. hehe.... juga dituntut untuk jadi penghibur bagi mereka. Tak jarang saya harus bercerita untuk meramaikan kelas. Saya senang ketika mereka mau mendengarkan cerita dan pengalaman hidup saya, saya senang ketika mereka termotivasi oleh cerita saya. Bukan hanya ilmu pelajaran Biologi saja yang saya sampaikan, tapi motivasi juga diperlukan oleh mereka. Saya pun banyak belajar bagaimana harus mendidik dan memperlakukan mereka.
Setiap tahun murid saya selalu bertambah, ada yang lulus namun juga ada yang baru. Betapa beruntungnya seorang guru, betapa banyak muridnya, betapa banyak orang yang ia kenal. Belum lagi, jika ilmu yang ia sampaikan ke muridnya akan ditularkan lagi ke orang lain. Subhanallah, pahala akan terus mengalir ibarat air.